Gadis kelahiran Tasikmalaya, 30 April 1995 silam ini memulai karirnya pada 2001 lewat sinetron Wah Cantiknya. Ketika itu, Dinda Kirana bermain sebagai salah satu aktris cilik. Perannya dalam sinetron berlanjut ketika berakting di sinetron Inikah Rasanya (2003).
Bagi Dinda cilik, dunia hiburan memberi peluang bagi dirinya untuk terus maju. Dalam usia delapan tahun, Dinda berhasil masuk sebagai kontestan acara pencarian bakat Cipta Bintang Televisi 2004. Pamornya sebagai calon bintang semakin terbuka saat ia memenangi dan terpilih sebagai juara di kategori usia 8-10 tahun.
Perlahan tetapi pasti, Dinda mulai semakin dikenal khalayak Indonesia. Predikat juara bintang televisi menjadi menjadi batu loncatan bagi Dinda untuk tetap eksis dalam dunia hiburan. Dinda lalu membintangi beberapa sinetron lain seperti Hidayah (2007). Sinetron Hidayah adalah serial religius yang masing-masing episode berdiri sendiri. Sinetron yang tayang saban minggu ini mengandung pesan moral agar orang selalu berupaya mendapat petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa (hidayah) serta menjauhkan diri dari hal-hal buruk. Dinda berperan dalam beberapa episode serial sinetron tersebut.
Bintang Dinda Kirana sebagai pemain sinetron mulai meroket setelah tampil di sinetron Kepompong (Bebi) yang diproduksi oleh Frame Ritz. Sinteron tersebut menggantikan Cookies (Kumpulan Kisah Manis) di stasiun televisi swasta SCTV. Sinetron ini berkisah tentang sebuah kelompok remaja beranggotakan lima orang dengan nama de'Rainbow. Dinda Kirana berperan sebagai Bebi, salah satu anggota geng de'Rainbow. Bebi, gadis remaja dengan karakter centil, ceria dan gila belanja. Saking tidak dapat menahan diri mengatasi hobinya berbelanja, suatu hari Bebi sampai harus mencuri kartu kredit ibunya untuk belanja di internet. Dia memborong berbagai barang tanpa sepengetahuan orangtuanya. Masalah yang diangkat dalam sinetron Kepompong di setiap episode, kebanyakan tentang persoalan hidup yang sering dialami remaja.
Posting Komentar